“Semua berasal dari kampus hijau, kampus pertanian UNSOED. Berawal dari gubug depan ruangan C.05. kami disatukan di derasnya aliran beningnya sang tirta. Kesedihan, kebahagiaan, haru yang bersatu ketika mencium hijaunya “carya bhuana”. Kami akan berproses bersama, mendewasakan diri bersama alam. Mengerti akan arti mencintai alam yang sesungguhnya yang bukan hanya sekedar mencintai alam”
Saudaraku....kita telah berproses bersama di sini, kita telah lewati suka duka ditempa. Tak terasa kita telah berproses hampir 3 tahun di carya bhuana kita. Kita telah belajar banyak hal dari keluarga kita, rumah kita. Kita disatukan dengan segala perbedaan kita.
3 tahun yang seharusnya kita jadi contoh bagi ade’-ade’ kita, bersikap layaknya seorang kakak dan karna memang kitalah kakak mereka di “carya bhuana”. Kita juga yang menempa mereka untuk menjadi keluarga kita, sama seperti dulu kita ditempa oleh kakak-kakak kita di “carya bhuana”. Memang berat menjadi contoh yang baek buat mereka, tapi aku yakin apabila kita bersama-sama semua menjadi ringan. Kita harus jaga kekeluargaan kita, kita harus jaga “lingkaran” kita. Kita masih tetap satu lingkaran. Bagaimanapun kondisi kita.
Aku merindukan kalian XV ku.....................
“Carya Bhuana” bukan hanya sekedar arti sahabat alam. “carya bhuana” yang luarbiasa. “carya bhuana” adalah keluarga
